Edward Lee’s Country Cook (2025)
| 100 Min. | Korea | Drama Korea, Reality
(No Ratings Yet)
Loading...Nonton Film Online Edward Lee’s Country Cook (2025) | REBAHIN
Nonton Film Edward Lee’s Country Cook – Edward Lee dan ketiga temannya memulai perjalanan kuliner untuk menemukan cita rasa masakan nenek mereka! Mereka menjelajahi seluruh negeri, mencicipi bahan-bahan musim dingin, dan menafsirkan ulang resep-resep nenek-nenek di desa. Akankah masakan desa Edward Lee dikenal oleh nenek-nenek Korea?
Chef Edward Lee telah kritis terhadap makanannya sendiri.
Pada acara tvN ‘Edward Lee’s Country Cook’ yang ditayangkan pada tanggal 21, Countryz, lengkap dengan Byun Yo-han, ditampilkan sedang menyiapkan makanan untuk para lansia di Jeongseon, Gangwon-do.
Edward Lee sebelumnya membuat kami terkesan dengan ‘Michinchuri Octopus Grill’ miliknya, yaitu gurita panggang yang disajikan dengan saus chimichurri acar hasil laut yang dibuat dengan biji gurita acar dan daun perilla.
Dia lalu membuat ikan kod dan bungkusan kubis untuk hidangan keduanya. Edward Lee membuat ssam dengan menaruh sayuran di atas kubis, menaburinya dengan daging ikan kod yang sudah dipotong-potong, mengukusnya dalam kukusan, dan menyajikannya dengan saus pasta kedelai. Cynthia dan Ko Ah-seong, yang mencoba hidangan bernama ‘Daegu Cabbage Pockets,’ merasa kagum dan berkata, “Rasanya seperti memakan beberapa hal sambil memakan satu hal saja.”
Hidangan berikutnya adalah sup labu dengan mi soba, dan Edward Lee mencicipinya dan merasa bingung, lalu berkata, “Rasanya agak aneh.” Cynthia tidak dapat menahan tawanya setelah mencicipinya.
Setelah mencicipinya, Go Ah-seong tidak bisa meletakkan sendoknya. “Sejujurnya, itu gaya saya,” katanya. “Saya pribadi suka hidangan sederhana, dan pesona sederhana yang dipadukan dengan rasa soba membuatnya benar-benar lezat.” Cynthia juga berkata, “Semakin banyak dimakan, semakin lezat rasanya. Ia menambahkan, “Rasanya mungkin enak jika dimakan dengan kimchi.”
Edward Lee berkata, “Ah-sung dan Sia menyukai hidangan itu, tapi saya tidak menyukainya. Tapi saya akan mencoba lagi. Hidangan ini memerlukan sedikit lebih banyak eksperimen. Diperlukan lebih banyak percobaan dan kesalahan. Menurut saya, tidak ada yang namanya kegagalan. Saya pikir bagian terpenting dari menjadi seorang koki adalah proses mencoba berbagai bahan, mempelajari cara kerjanya, dan menyempurnakannya. “Kami akan terus mencoba lagi dan lagi dengan rasa dan variasi yang berbeda,” katanya.
